Sirah Nabawiyah

Oleh: Prof.Dr. Rawwas Qal’ahji
.
Allah swt. telah memberikan proyeksi yang tepat dan akurat dengan sorotan yang mampu menyingkap pribadi Muhammad bin Abdillah sejak pertama kalinya sebagai sosok laki-laki yang mungkin akan dibebankan kepadanya misi kepemimpinan umat manusia.

1. Nasabnya yang Terhormat

 

Beliau adalah Muhammad bin Abdillah  bin Abdil Muththalib bin Hasyim bin Abdi Manaf bin Qushai bin Khilab bin Murrah  bin Ka’ab bin Luai bin Ghalib bin Fihr bin Malik bin an- Nadhar bin Kinanah bin Khuzaimah bin Mudrikah bin Ilyas bin Mudhar bin Nizar bn Mu’ad bin ‘Adnan  bin Ismail bin Ibrahim al-Khalil as.

Sedangkan nasab beliau dari jalur ibu yaitu Muhammad  bin Aminah binti Wahhab bin Abdi Manaf bin Zuhrah bin Kilab bin Murrah bin Ka’ab bin Luai bin Ghalib bin Fihr.

Kedua orang tua Rasulullah saw. Merupakan keturunan Adam yang paling mulia kebangsawanannya dan paling terhormat nasabnya. Nasab yang terhormat ini sangat berpengaruh terhadap diri Rasulullah saw, juga berpengaruh kepada siapa saja  yang Rasulullah saw. sampaikan syari’at Allah kepadanya. Beliau tumbuh secara normal, meski beliau seorang yatim. Beliau tidak merasa  rendah dan hina, berani mengungkapkan pendapatnya, dan penuh percaya diri. Sedangkan, pengaruhnya terhadap orang-orang yang diseru oleh Rasulullah saw, agar beriman dan bergabung di bawah benderanya, dan diterimanya beliau sebagai penguasa, sebab beliau bagian dari tokoh Quraisy yang terbesar dan tertinggi nasabnya.

Begitu juga, penguasa dalam perspektif Islam harus dari keluarga terhormat, serta memiliki banyak kelebihan. Sehingga hal itu membantu menciptakan kepercayaan masyarakat kepadanya, dan masyarakat merasa puas menjadi pendukungnya. Namun, orang yang terhormat jangan sampai melupakan pertolongan masyarakat kalangan bawah (rakyat kecil), sebab perlu adanya kerja sama dari semuanya dalam meninggikan bendera negara, dan dalam menghilangkan pertentangan di tengah-tengah masyarakat. Rasulullah saw, bersabda: ”Kekhilafahan itu (khalifahnya) dari suku Quraisy.”

Umar bin Khattab ra, mengirim surat kepada beberapa  bawahannya, yang isinya: ”Jangan kalian mengangkat qadhi, kecuali dia dari orang yang berharta, dan dari keluarga terhormat, Sebab, orang yang terharta tidak menginginkan harta manusia, sedang orang yang berasal dari keluarga terhormat tidak akan khawatir dengan akibat-akibat (buruk yang akan terjadi) di tengah-tengah  masyarakat”.

2. Keturunan dari Dua Orang yang Disembelih

Allah swt, memerintahkan Ibrahim as. agar menyembelih putranya, Ismail. Ketika Ibrahim as, melaksanakan perintah-Nya, Allah swt. menggantinya dengan sembelihan yang besar. Dan dari Ismail inilah lahir nasab Rasulullah saw.
Abdul Muththalib kakek Rasulullah saw. bernadzar, kalau  dikaruniai sepuluh orang anak dan semuanya hidup, maka dia akan menyembelih salah satu dari mereka untuk Allah di Ka’bah. Ketika dia benar–benar dikaruniai sepuluh orang anak, maka dikumpulkanlah mereka, lalu dia memberitahukan kepada mereka tentang nadzarnya, dan dia mengajak mereka agar menepati nadzarnya karena Allah, mereka mentaatinya.   Lalu mereka diminta menuliskan nama masing-masing pada anak panah dan diserahkan kepada Abdul Mutthalib.  Lalu Abdul Muththalib memasukkan semua anak panah itu kedalam Hubal yang terletak di atas sumur di tengah Ka’bah.

Abdul Muththalib berkata kepada pemilik batu pemukul: ”Pukulah tempat yang di dalamnya semua anak panah putra-putraku dikumpulkan.” Abdul Muththalib memberitahukan kepada pemilik batu pemukul tentang nadzarnya dan apa yang dia perintahkan kepada putra-putranya. Ketika itu, Abdullah merupakan putra yang paling kecil dan paling disayanginya, sehingga dia berharap agar anak panah yang keluar nanti bukan milik Abdullah. Ternyata yang keluar justru anak panah dengan nama Abdullah.

Abdul Muththalib mengambil anak panah itu dan pisau, lalu mendekati Abdullah untuk disembelihnya. Orang –orang  Quraisy tidak tega melihat hal itu terjadi, maka mereka berkata: ”Demi Allah, jangan kamu lakukan itu selamanya. Jika tidak, maka kamu akan menyesalinya. Jika kamu tetap ingin melakukannya, maka kami akan tetap akan menghalanginya, kecuali kalau kamu sudah menyembelihnya.”

Apa arti pembelaan mereka dalam kasus ini?

Allah swt, telah menyelamatkan ayah Muhammad dari penyembelihan.  Peristiwa itu harus di banggakan oleh Rasulullah saw, serta sebagai penguat sikapnya dihadapan orang-orang Arab. Kesiagaan orang-orang Quraisy menjaganya dan tidak menyia-nyiakannya, sebab suatu saat anak dari ayah yang diselamatkan dari penyembelihan itu akan tumbuh besar dan menghasilkan buah yang matang, segar dan enak dimakan oleh semua umat manusia.

Forsmile korwil Surabaya rencananya akhir bulan nanti akan mengadakan kegiatan bertajuk PROFILE di MAN Trenggalek. Kegiatan tsb tepatnya akan diadakan tanggal 30 Jan 2011. Teman2 yang bisa pulang, ayo bantu ikhwah kita dari Surabaya oke..

Temanya saya denger2 tentang Iman,, menarik.. Iman, suatu saat dapat naik, ,meningkat. Terkadang pula melemah, menurun.. Nah, sekarang muncul pertanyaan mengapa bisa terjadi?? Nah maka itu ikutin aja kegiatannya. Cz ane juga belum tahu banyak.. Maklum lah,, belajarnya masih setengah2.. Cz mulai TK sampai SMA hanya mengenyam pendidikan umum.. Oke, kita belajar bersama. Semangat dalam belajar termasuk bisa dijadikan tolak ukur juga lho seberapa kuat iman kita. Jika kita rajin belajar karena mengharap pahala dari Allah, ini termasuk tingkatan iman yang baik. Nah jika niatnya gak bener, awas!! hati2,, apalagi jika tidak ada semangat belajar alias futur. Jangan sampe deh.. Semoga kita termasuk orang yang senantiasa semangat dalam belajar mengilmui Islam ini.

Baiklah, tidak banyak2. Ane cukup yakin dengan teman2 Surabaya dalam meng handel kegiatan ini. Apalagi nanti pak Kadiq juga bantu kan? Tapi misalkan ketum dikasih tahu lebih banyak mengenai kegiatn nanti itu boleh juga lho. Harapan ane ada nih dari korwil Sby yang membuatkan deskripsi kegiatannya.

Oke, ane belum bisa memastikan bisa pulang atau tidak. cz di kampus belum libur e.. malah kelihatannya tanggal2 itu jadwalnya ujian.. Kami dari sini, semoga sukses dalam kegiatannya nanti. Keep spirit!!!

Alhamdulillah, puji syukur senantiasa terucap dan semoga terejawantahkan dalam amal tingkah. Shalawat dan salam tetap tercurah kepada nabi Shalallahu ‘alaihi wa sallam, keluarga, shahabat dan umat beliau.

Berikut laporan yang dapat kami sampaikan kepada teman2 mengenai kegiatan yg telah terlaksana tsb. Afwan baru share, setelah kegiatan dilaksanakan sepekan yang lalu.

 

Bismillairahmanrahim…

Assalamu’alaikum wr.wb…

Ada berapa banyak kenikmatan yang kita lupakan hari ini ??

lihatlah alam yang  dibentangkan luas, tataplah gunung yang berdiri , dan langit yang ditegakkan tanpa penyangga, lalu apalagi ? lupakah pada udara yang setia mengisi paru-paru ? lupakah pada mata berbinar yang menatap dunia sekitar ? lupakah pada nikmat ukhuwah yang menjaga kita tetap berjalan di jalan INI ? lalu nikmat apalagi yang hendak kita dustakan ?, So, ukhty.. akhi..mari  sejenak kita pejamkan mata, dan nikmati segarnya tiap helai nafas nafas yang kita hirup, lalu ayo rame-rame kita ucapkan I love you ALLOH, terima kasih atas  segala  nikmat yang Engkau berikan pada hamba… lalu tepuk pundak orang yang terdekat dengan antum, trus bilang pada tuh orang, ALLOH itu baik yak !!! (btw ukh, akh, kalimat ini sering dijadikan pembukan liqo ane, pas pertama denger sooooo sweet banget dah, tapi kalo ane yang nulis kok rasanya beda yak, g dapet feelnya gituh = amatiran)

Bulan januari ini, selain profile yang akan diadakan pada 30 januari nanti, forsmile alhamdulilah telah melaksanakan salah satu progam kerjanya yaitu “SEMINAR PEMBEKALAN DAN MOTIVASI PRA-UJIAN NASIONAL & SELEKSI NASIONAL MASUK PERGURUAN TINGGI NEGERI” panjang banget judulnya yak, padahal kan bisa disingkat jadi SEMINAR PEMBEKALAN DAN MOTIVASI PRA-UN & SNMPTN  hehe (lari!! dikejar+dilempar sandal sama yang bikin konsep). Subhanalloh banget acara yang satu ini, terus terang ini adalah acara pertama ane yang diadain tanpa ada syuro langsungnya, walaupun koordinasi Cuma lewat ponsel, tapi acaranya bisa jalan juga loh, pasti kerjaannya ALLOH nih, alhamdulilah. Dan berikut adalah laporan acara yang super singkat dan mungkin g lengkap pula karena saking sedikitnya (inget prinsip ekonomi : faktor produksi sesedikit-dikitnya untuk hasil sebesar-besarnya!!)  jadi kalo ada yang kurang ngeh silahkan angkat tangan (yang tinggi yak, biar kelihatan) trus tanyain, yang kurang ngeh bagian mana? Ok ? sip2!!

PANITIA

Ikhwan :

1.      Akhi Candra Nunus A                        :  pemateri 2+operator

2.      Akhi Dhimas Manghayu D                 :  Qori, pemateri 1+operator

3.      Akhi Ahmad Zuhdi (Alumni SMAN 1 Pule yg sekarang lgi kul di UM jurusan FISIKA smt 3)            :  pembawa acara

Catatan : materi tentang beasiswa perlu ditambah, Karena yang paling menarik seorang siswa untuk melanjutkan kuliah adalah jika biaya kuliahnya udah ada yang menanggung (beasiswa maksudnya). Materi kurang tersampaikan dengan maksimal karena slide presentasi yang sudah disusun tidak bisa ditampilkan seluruhnya karena putusnya aliran listrik di lokasi seminar.

 

 

akhwat

ukhty Bintan Ulfatuz Z         : sekretaris, pendampingan peserta akhwat.

Catatan : tolong respect to time ya ukhty, kebiasaan jam karet tidak mencerminkan pribadi seorang muslim, kalau kita suka telat, hal itu menunjukan ketidakprofesionalan kita, ok?.

TEMPAT

Seminar forsmile kali ini diadakan di masjid SMAN 1 Pule, tempatnya subhanalloh sekali, view sekitar masjid ok banget, kalo daerah puncak(bogor) aja lewat deh, mungkin lain kali kalo forsmile atau korma fopmus mengadakan acara outbond, SMAN 1 Pule recomended banget buat jadi lokasinya. Alhamdulilah perlengkapan acara seperti lcd proyektor sudah disiapkan oleh pihak sekolah.

ACARA

Seminar motivasi ini dilaksanakan pada tanggal 15 januari 2011 (sabtu) dimulai dari pukul 08.15 sampai 11.50. Dibuka oleh kepala sekolah SMAN 1 Pule.  Ada 2 materi yang disampaikan. Pertama materi disampaikan oleh akh dhimas manghayu, beliau mengambil judul SIAP UAN DAN SNMPTN MENUJU UNIVERSITAS IMPIAN, dilanjutkan materi kedua yang disampaikan oleh akh candra nunus yang mengupas masalah kuliah dengan beasiswa. DANA yang dipakai adalah sebesar 50.000 yang digunakan untuk pemberian kenang-kenangan dari forsmile untuk SMAN 1 Pule.

KENDALA YANG DIHADAPI

1.      Lokasi yang relative lebih jauh dibandingkan sekolah yang biasa dijadikan venue untuk acara forsmile.

2.      Cuaca (hujan+dingin+angin).

3.      Aliran listrik padam diawal & dipertengahan acara.

4.      Motivasi mengikuti acara dari sebagian peserta yang kurang, sehingga sebagian peserta mengundurkan diri saat acara belum selesai.

Alhamdulilah semua kendala dapat diatasi.

FEEDBACK DARI PESERTA

Dari 51 peserta yang mengikuti seminar dari awal, ada 32 peserta yang mengikui acara sampai akhir. Seluruh peserta mendapakan kesan yang positif, dan sebagian menuliskan keinginannya agar seminar seperti ini sering diadakan di SMAN 1 Pule.

27 peserta dari 32 peserta menuliskan bahwa mereka akan melamjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi, 2 diantaranya juga menyatakan secara spesifik dimana mereka akan melanjutkan pendidikannya, hal tersebut akan memudahkan pendamping-pendamping untuk motivasi lanjutan.

Ok, demikian laporan acaranya, semoga cukup memuaskan untuk menggambarkan  “SEMINAR PEMBEKALAN DAN MOTIVASI PRA-UJIAN NASIONAL & SELEKSI NASIONAL MASUK PERGURUAN TINGGI NEGERI” yang diadakan tanggal 15 kemarin, syukron atas semuanya, dan sampai jumpa di syuro selanjutnya, hehehe

 

Penulis : ukhty Bintan, sedikit editing akh Candra

Demikian teman2 silahkan ditanggapi jika perlu.. Syukron..

Hmm,, bentar,, agenda selanjutnya sudah di depan mata nih.. ikutin ya..

Wassalamualaikum..

Alhamdulillah, washolatu wassalamu alaa rosulillah. Laa haula walaa kuwwata illa billah. Amma ba’du.

Salam perjuangan dakwah. Afwan baru sempat memoderasi koment teman2 forsmile hari ini. Hmm, tidak seperti biasanya, akhir-akhir ini, ane lebih di sibukkan oleh kuliah dan setumpuk tugas2 praktikum yang sempat bikin stres.

Tapi bersyukur, di sela-sela kesibukan ane, teman2 semua respek dan tetap saling mengingatkan dalam kebenaran dan kesabaran.. semoga istiqomah. 🙂

Sesuai dengan kesepakatan di syuro istimewa kepengurusan 1432 kemarin, bahwa untuk tahun ini kita lebih menekankan kepada pengembangan organisasi dakwah sekolah ke sekolah-sekolah yang belum ada LDS-nya.

Mempertimbangkan keputusan yang telah kita sepakati bersama diatas, selain itu ada 2 ikhwah yang pulkam pekan ini yaitu akh Dhimas (ITB 2010) dan ukh Bintan (UI 2010). Maka ketum mengusulkan untuk mengadakan even di SMAN 1 Pule. Kemarin sempat terjadi sedikit bermasalah mengenai rencana ini, karena adanya miss komunikasi dengan Pak Mujahidin selaku Kepala SMAN 1 Pule.

Kronologinya begini, ane jauh-jauh hari udah kontak2an dengan tmn2 forsmile, untuk bulan Januari siapa kira2 yang bisa pulkam dan mengisi agenda di FORSMILE. Diperoleh 2 ikhwah yang bisa, yaitu akh Dhimas dan ukh Bintan. Setelah itu menentukan waktu kapan kita ngadakan evennya, diperolehlah kesepakatan yaitu hari Sabtu, 15 Januari 2010. Kemudian ane menghubungi Pak Mujahidin, nah, beliau menyampaikan saat itu bahwa di Sekolah beliau akan diadakan even launching Kepengurusan Kerohanian Islam yang baru beliau bentuk. Acaranya di isi oleh ust. Darwis (tahu kan semuanya, yg dari Kediri itu lho??). Kemudian beliau mengundang dari FORSMILE untuk menghadiri. Ane tembuskan ke akh Dhimas barangkali beliau bisa, eh, ternyata beliau pas ada agenda lain. Terpaksa tidak ada yang menghadiri (seharusnya ada perwakilan yang menghadiri lho, why?? because itu moment yang sangat pas sesuai dengan visi misi forsmile tahun ini, pembentukan LDS baru, tapi setidaknya kita tahu bahwa disana terbentuk LDS baru..).

Pasca kegiatan itu, kita jadi bingung, jadi ngadain even di Pule gag, cz baru aja ada even, tapi kita udah konsep utk ngadakan even disana. Akhirnya, saya komunikasikan lagi dengan Pak Mujahidin mengenai rencana even yang akan kita adakan di Sekolah beliau. Beliau mengusulkan untuk tetap mengadakan even, akan tetapi bukan pembinaan kader lagi (karena baru aja diadakan), akan tetapi pembekalan bagi kelas XII. Ya, motivasi gitu maksudnya..

Ok, kemarin di syuro kita juga sedikit nyinggung tentang konsep kegiatan ini, FORSMILE dengan SDMnya yang ada mencoba untuk menjadi MOTIVATOR. Lembaga motivasi, kesannya lucu. Bisa apa teman2 FORSMILE, jadi mahasiswa aja baru kemarin, haha.. Tenang dulu, ane paham betul teman2 aktif di pergerakan sudah lama dan tentu banyak pengalaman (betul kan??), yang pasti sudah siap jika ada panggilan jihad sewaktu-waktu (kayak mau perang betulan aja,,).  Oleh karena itu, meskipun terlihat konyol, kita akan tetap mencoba dengan konsep ini, FORSMILE sebagai Lembaga motivasi. Terakhir, kemarin ane nerima usulan dari ukh Suci (ITS 2010) mengenai ini, FORSMILE seharusnya membentuk FORSMILE Motivation Training (FMT), atau FORSMILE Training Center (FTC), atau apa ya kemarin,, pokoknya yang berbau training gitu lah..

Pada akhirnya, ketum harus disibukkan dengan  kesekretariatan untuk ngurusi perizinan.. (afwan, stempel FORSMILE nampaknya masih di tangan ane setelah kemarin ane ambil dari mbak Nita). Akh Dhimas ane kasih amanah untuk mempersiapkan materi berikut bahan2nya..

Konsep acara udah ane buat,, dan semua sepakat.. eh, tadi ukh Diyah masih bertanya dengan gaya bingungnya seolah tidak tahu apa2 (padahal kayaknya  antum udah tau tentang rencana agenda ini pas ane singgung sedikit saat syuro’ istimewa, ingat??).. Maksudnya kok belum tahu, gak jelas,, ya, emang kita yang bicara cuma ane, akh Dhimas dengan ukh Bintan, kemarin ane juga udah sms jarkom utk pekan depan (yang berarti sekarang ya pekan ini, pas acara besuk sabtu itu,) siapa yang bisa pulang.. Semua menjawab bahwa sedang UAS, kecuali 2 ikhwah yang emang udah di kampung sejak kemarin2. Begitu mungkin,, kurang jelas, mari kita bicarakan bareng bareng.. mengenai proposal kegiatannya,, ini mau ane lampirkan, silahkan antum amai, lihat, teliti, koreksi dan perbaiki mana yang belum sesuai atau kurang pas..

Untuk melihat proposal, silakan download link berikut: PROPOSAL SMA PULE FORSMILE

Segera di tanggapin ya..

Syukron jzilan.

Subhanakallahumma wabihamdika. Asy hadu alla ilaha illa anta. Astaghfiruka wa atuubuu ilaiik.

Tantangan Aktivis Dakwah

Posted: Januari 8, 2011 in Ahlan wasahlan

Dakwah merupakan sebuah konsep dalam Islam yang bernilai tarbiyah dan ajakan. Tarbiyah bertujuan untuk menyucikan ruh yang penuh dengan kotoran-kotoran nafsu serta ajakan untuk kembali kepada jalan yang telah ditunjukkan oleh Allah baik yang tercantum dalam Al Quran maupun Hadist Nabi saw.

Kondisi masyarakat yang beragam dan dari berbagai latar belakang yang bermacam-macam pula menuntut seorang da’i untuk kreatif dan inovatif dalam misi risalah ini. Akan tetapi yang harus diperhatikan ialah, apakah inovasi-inovasi yang ia lakukan sesuai dengan tuntunan Alloh dan Rosul-Nya ataukah menyimpang. Kunci keberhasilan dalam dakwah adalah bagaimana sikap seorang da’i yang sesuai dengan tuntunan al Quran dan Hadist.

Kedalaman dan penguasaan ilmu seorang da’i mutlak harus dimiliki, dan ini tidak diperoleh dalam sekejap. Ada proses yang harus ia jalani, proses yang panjang nan berliku sebagaimana jalan yang ditempuh Rasulullah saw.

Kesiapan ruhiyah juga tidak boleh dilupakan, supaya tidak putus asa ditengah jalan. Karena jalan yang kita tempuh adalah jalan menuju Ridho Allah semata.

Dan yang harus menjadi pegangan bagi setiap aktivis dakwah adalah, kebenaran yang kita sampaikan itu tidak bisa dipaksakan kepada orang, karena yang memiliki hak untuk memberi hidayah hanyalah Allah. Kita menyampaikan ayat-ayat-Nya kepada umat yang belum mengetahui adalah kewajiban kita yang sudah tahu. Selanjutnya mereka yang menerima ataupun menolak, bukan urusan kita lagi, itu sudah menjadi antara dia dan Allah.

Semangat berrjuang dalam jalan kebenaran.

Agenda syuro’

Pembukaan : akh candra

Tilawah: akh dedik

Ta’aruf: semua anggota forsmile

Pembahasan program kerja: semua anggota forsmile

Pembentukan visi misi forsmile

Pembahasan Profile 1 SMANDU

Presensi:

Ikhwan: Akh Candra Akh Ahmad Akh Feri Akh Dedik Akh Kadiq

Akhwat: o Ukh Afin o Ukh Suci o Ukh Diyah

 

Ta’aruf

Bismillah… agenda ta’aruf disini adalah untuk mengetahui bagaimana sebenarnya karakter partner kita dalam organisasi. Manfaat dari ta’aruf adalah o setelah mengetahui karakter masing-masing Akh, harapannya kedepan tidak ada lagi perasaan-perasaan (Dzon2) yang tidak diinginkan. Karena kita akan berpartner insya Allah tidak hanya dalam satu bulan, atau dua bulan, akan tetapi kita berpartner insya Allah akan cukup lama. o Kita berada dalam organisasi dakwah, sehingga keberkahan organisasi kita adalah tujuan kita. Keberkahan ini tentunya karena Ridho Allah. Maka, ketika berorganisasi hendaknya sesuai dengan syari’at Allah dan RasulNya.

1. Akh Candra

Karakter:

Kelebihan: Aktif di Organisasi, semangat,

Kekurangan: ide kurang, kurang bisa berkomunikasi, sulit publik speaking, egois, memaksakan kehendak, dan minder.

Kehidupan di kampus: kesulitan di kegiatan perkuliahan karena sistem blok.

Amanah: LDK, BEM, kuliah jurusan dokter hewan

2. Akh Feri

Karakter:

Kelebihan: banyak bicara

Kekurangan: pemarah, emosi

Kehidupan kampus: sibuk di jurusan, pengkaderan jurusan

Amanah: Forsmile

Keahlian: menulis (karya ilmiah)

3. Akh Ahmad

Karakter:

Kelebihan: santai

Kekurangan: sulit serius, kurang menguasai publik speaking

Kehidupan kampus: sibuk di UKMK, Amanah: Forsmile, UKMK.

Keahlian: menulis, desain, kuliah jurusan pertanian

4. Akh Dedik

Karakter:

Kelebihan: semangat, aktor di balik layar

Kekurangan: kurang menguasai publik speaking

Kehidupan kampus: sibuk perkuliahan dengan sistem paket,

Amanah: kuliah jurusan kesehatan masyarakat, BEM CO angakatan 2010, UKM,

 

Akhwat:

1. Ukh Diyah:

Karakter:

Kelebihan: publik speaking cukup,

Kekurangan: diktator, ingin segera, menyampaikan sesuatu langsung dengan orangnya jika ada yang yang kurang sesuai, terkadang infirodi,

Kehidupan kampus: sibuk di kegiatan kampus, di KAMMI. Perkuliahan dengan sistemnya yang sangat banyak tugas, sangat menyita fikiran, sehingga mungkin sulit lagi meri’ayahi adik2.

Amanah: Forsmile, KAMMI

2. Ukh Suci

Karakter:

Kelebihan: sikap sistematis, rajin, semangat

Kekurangan: kurang menguasai publik speaking, pendiam,

Kehidupan kampus: sibuk dengan pengkaderan jurusan, tugas perkuliahan yang banyak

Amanah: Forsmile, LDJ, LDK

 

SOLUSI:

1. Akh Candra:

Lebih peka dengan jundi2nya, memahami tiap karakter jundinya seperti ketika jundi memahami karakter antum yang mungkin terkadang egois. ^_^ Belajar lagi mengambil kebijakan, organisasi butuh qiyadah/ mas’ul. Belajar dari akh kadiq misal sebagai senior antum, bagaimana beliau mengambil kebijakan ketika jundi2nya merasa kebingungan. Sebagai jundi paling sering adalah menentukan kebijakan yang pas dengan semua anggota dan keberkahan organisasinya. Akan tetapi, jika yang mengambil keputusan adalah qiyadah tentunya punya kebijaka-kebijakan yang bisa pas, karena memahami karakter jundi-jundinya dan akan mempunyai pemikiran yang jauh ke depan untuk organisasi yang dibawanya. Baru setelah itu, jundi akan tsiqah yang menimbulkan ketaatan kepada qiyadah. Mungkin ada yang terasa harus diperbaiki lagi akh, dari sikap antum tadi yang malah mengaharapkan untuk diberi tugas apa? Hehe.. tanda tanya? Hmm… qiyadah lo.^_^. OK, selamat belajar… Ruhiyahnya juga. Kalau ada yang kurang jelas bisa di tanyakan. Jika ada perbedaan mengenai kebijakan, kita kembali kepada Al-Qur’an dan As-Sunnah, banyak mana manfaat dan mudharatnya. Untuk kebijakan yang sudah syar’i dari Rabb Allah SWT, Yang tidak bisa dirubah lagi. Afwan kita akan memilih Allah…^_^ OK… Solusi: harus ada yang menyemangati antum, harus ada yang selalu mengarahkan(dari orang lain) Dari dalam diri: tarbiyah Dzatiyah(banyak belajar jadi qiyadah, banyak membaca, banyak bergaul)

2. Akh Feri

Lebih banyak berkoordinasi lagi dengan teman-teman forsmile yang lainnya, ruhiyah ya? Ketika ruhiyah diperkuat insyaAllah akan memberikan sikap lembut ko.^_^ Kalau mudah marah itu mungkin, harus dikomunikasikan lagi dengan teman-temannya apa yang membuat antum marah. Suka bicara ya? Siip… kalau begitu siap jadi trainer di acara Forsmile selanjutnya. Kan visi kita akan memotivasi adik-adik. Hehe. Keahlian menulis antum pertahankan, bisa juga nulis di buletinnya Forsmile akh… Ada blog forsmile juga kan? Nah, hamasah!!! Selamat belajar! Solusi: dikomunikasikan lagi dengan teman lainnya ya akh?

3. Akh Ahmad

Santai sekali-kali boleh, hidup memang jangan dibawa terlalu serius, akan tetapi ada waktunya lo akh. Jangan semua harus di bawa dengan santai, kalau ada bahaya, masa iya kita akan santai. Karakter antum mengakibatkan akan sulit mengambil keputusan. Kalau jadi CO/ Qiyadah, kalau jundinya bingung antum masa iya akan bingung. Hehe… qiyadah loo.. Solusi: harus ada yang menyemangati, diarahkan apa yang akan dikerjakan.

4. Akh Dedik

Beragamalah semampu kalian… Jangan patah semangat, aktor dibalik layar sangat diperlukan dalam suatu kegiatan, Kita akan saling melengkapi, ketika acara berarti job antum jelas akh. Hehe… Jadi sie perlengkapan, pubdekdok, atau konsumsi akh. ^_^ Antum punya petensi akh, Mengingatkan amanah antum ditambah lagi tadi: meri’ayah adik2, jarkom taujih adik-adiknya, Konsepnya antum bisa langsung jarkom taujih ke yang ikhwan, tapi untuk yang akhwat bisa di jarkomkan ke yang akhwat bisa di diyah atau di ukh suci. Pj jarkom taujih untuk akhwat adalah ukh suci, sesuai dengan karakternya yang telaten dengan adik-adik,

 

Akhwat:

1. Ukh diyah:

Sikap diktator, dan infirodi jangan beri kesempatan untuk menghampirinya. Antum sekalian teman-teman forsmile harus membantu, karena kita harus saling membantu dengan kelebihan kita masing-masing tadi. Kemudian, amanah ini adalah amanah bersama, dalam organisasi adalah meng upgrade kemampuan antum sekalian, fastabiqul khoirot, apakah antum rela jika antum dalam berorganisasi ini tidak menemukan kemampuan antum disitu. Potensi antum harus terUp grade di organisasi itu. Jangan tanya manfaatnya? Masa depan membutuhkan skil tersebut.

2. Ukh Suci

Mungkin harus dipelajari lagi bagaimana berkomunikasi dengan orang-orang yang ada di dalam suatu organisasi. Dipelajari lagi, materi qiyadah wal jundiyah, rukun-rukun baiah.

Kesimpulan: Temen-temen banyak yang kurang bisa publik speaking. Kurang bisa mengambil keputusan. Kurang ahli dalam leadership. Ruhiyah semoga Allah mengistiqamahkan kita semua. Rekomendasi: untuk temen-temen forsmile sebaiknya: mempelajari kembali rukun-rukun bai’ah (Al fahm, ikhlas, tajjarud, tadhiyah, ukhuwah, tsiqah, taat, dsb) minta di MR atau baca bukunya ya. Karena dasar2 organisasi dan konsep dasar seorang muslim seharusnya adalah rukun-rukun bai’ah tsb)

 

Visi Lama FORSMILE:

1. Memperkenalkan forsmile di SKI-SKI SMA Se trenggalek lebih ke KEPSEK

Bentuk kerja konkrit: melewatkan LPPM untuk memperkenalkan FORSMILE

Kendala: LPPM sendiri belum diterima KEPSEK beberapa sekolah (statusnya sama)

2. Pencitraan Forsmile

Bentuk kerja konkrit:

agenda STARS, tujuan: mendapatkan data.

Profile, tujuan: pembekalan adik-adik, kajian materi liqo’ bagi yang belum pernah liqo.

 

Visi baru:

  1. Membentuk ADS di sekolah yang belum ada ADS dengan konsep Motivasi

Target SMA:

1. SMK N 1 Pogalan

2. SMK N 1 Karangan

3. SMA N 1 Bendungan

4. SMK 1 Trenggalek

5. SMA N 1 Tugu

6. SMA N 1 Pule

7. SMA N 2 Trenggalek

8. SMK Muhammadiyah

Dari 8 sekolah akan di ambil 6 sekolah.

Target: 1 bulan masuk ke 1 sekolah. Melalui motivasi, trainer teman-teman FORSMILE.

Planing PELANGI bulan Juli.

Dari seluruh kegiatan, intinya adalah kita membantu LPPM untuk merekrut adik-adik SMA, kemudian bagi yang belum liqo’ bisa di follow up LPPM untuk liqo’ nya. Selain itu juga mempersiapakan penerus FORSMILE selanjutnya berkualitas dan berkuantitas.

 

Alhamdulillah, semoga senantiasa mendapat bimbingan  Allah swt dalam mengemban amanah ini, sehingga kelak dapat dipertanggung jawabkan di akhirat-Nya dengan baik. Amiin.

Bismillahirrahmanirahim…

Assalamu’alaikum wr.wb

Alhamdulillahirabbil’alamin… segala puji bagi Rabb semesta alam yang telah melimpahkan nikmat iman, islam, dan ikhsan kepada kita semua dan semoga Allah memberikan keistiqamahan kepada kita semua amin…

Shalawat dan salam semoga tercurah kepada suri tauladhan kita nabi Muhammad SAW, keluarga, sahabat, dan orang-orang yang senantiasa istiqamah di jalan yang lurus..

Tanggal 28 desember 2010, akhirnya terlaksana juga, meskipun berbagai kendala yang diawal kegiatan terkait waktu dan tempat PROFILE banyak perdebatan. Dimulai dari miss komunikasi yang terjadi antara pengurus Forsmile dengan pihak sekolah, kemudian menyamakan jadwal dengan teman-teman dari berbagai universitas yang tidak ada yang sama jadwalnya…

Huhft cukup pusing…^_^

  1. 1. Panitia

Ikhwan: akh ahmad (pemateri, persiapan tempat, operator, pendampingan peserta, dsb)

Tentu cukup berat bagi antum untuk menghandle sendiri. Afwan ketika penyampaian materi akhwat tidak bisa membantu dan mendampingi adik-adik. Akhwat juga sibuk sendiri, mengurus konsumsi, perlengkapan, dsb. Harap maklum akhwat juga sendiri.

Catatan: afwan jika antum terdholimi mengenai konsumsi, jika sampai siang kita belum memberikan hak antum. Mungkin penyampaian materi harus dibuat yang komunikatif lagi akh, kalau perlu diajak berdiskusi, sehingga mereka berfikir atau menyampaikan ide atau pendapat-pendapatnya, agar tidak bosan dan mengantuk.^_^

Perlu diketahui pematerinya bekerja keras menyampaikan materi dengan sebaik mungkin meskipun merangkap sebagai operator…hmm, hamasah!

 

Akhwat: ukh diyah (persiapan acara, konsep acara, bendahara, sekretaris, konsumsi, presentasi kepengurusan forsmile, pendampingan peserta)

Catatan: lain kali, jangan sok kuat ya ukhty, antum bukan wanita super yang bisa dengan perfect menghandle segalanya. Karena tak ada yang bisa melakukan sesuatu dengan perfect, seorang diri. Jangan terlalu memforsir, dan jangan mendhalimi diri sendiri. Buat adik-adik SKI SMANDU, terimakasih banyak ya. Semoga bisa menjadi pembelajaran, semoga Allah mengIstiqamahkan kita semua.

Inilah gunanya kita berjama’ah…

ukh arin: pendampingan peserta, pembagian konsumsi.

Meskipun terlambat, tapi sangat membantu di akhwatnya untuk acara setelah itu. Alhamdulillah karena akhirnya diyah tidak begitu repot menghandle berbagai macam, sehingga bisa fokus pada penyampaian materi selanjutnya, review materi sebelumnya, dan penyampaian feedback.

Catatan: ukhty: kenapa datang terlambat? Tapi tidak apa-apa InsyaAllah sudah dapat diatasi berbagai masalahnya.

 

  1. Tempat

Untuk tempat PROFILE 1 2010 ini Alhamdulillah di ruang multi SMANDU. Adik-adik dari SMANDU yang sudah mempersiapkannya sejak hari senin, bersamaan dengan syuro’ persiapan. Untuk tempat tidak begitu banyak kendala. Catatan: lain kali mungkin dilihat lagi kondisi tempat, agar bisa menyesuaikan dengan segala sesuatunya.

  1. Perlengkapan

Alhamdulillah perlengkapan juga sudah dipersiapkan dik Sunu dkk. Lcd proyektor, pengeras suara, dsb. Forsmile tinggal menggunakan. Peminjaman tidak atas nama Forsmile akan tetapi atas nama SKI SMANDU dan itu forsmile tidak tahu menahu bagaimana prosesnya dari smandu.

  1. Konsumsi

Penataan tempat  yang tidak ada mejanya membuat kita juga terkendala dengan pembagian konsumsi, akhirnya, konsumsi yang semula akan diberikan ke peserta memakai piring tidak jadi dan diganti dengan kue satu-satu. Alhamdulillah ada dana.^_^

Mengeluarkan dana: Rp 105.000,00

Rp 25.000,00 Air mineral

Rp 26.000,00 Snack Ringan

Rp 54.000,00 Kue

Rp 105.000,00

Dana masukan dari infak: Rp 35.000,00

  1. 5. Acara

Alhamdulillah tidak begitu banyak kendala yang fatal. Walaupun tetap ada beberapa kendala akan tetapi dapat diatasi dengan segera. Peserta ada yang mengatakan acaranya kurang menarik, waallohua’lam ya.. mungkin karena materi atau cara penyampaian, mungkin juga konsep acaranya yang hampir tidak sama dengan jadwal karena kurang SDM. So, kedepan harapannya temen-temen banyak yang yang bisa membantu. Kemudian pematerinya kalau bisa adalah trainer, ayo mengundang pemateri, pak Dadang Kriswanto dari Malang, atau kalau dari dalam ya Akh Kadiq tu, kan trainer udah sampae ke berbagai daerah, materi Ma’rifatul Insan. Temen-temen forsmile juga harus belajar jadi trainer. Akh feri kan suka bicara nah tu bagus, apalagi kalau komunikatif dengan peserta. Hehe.

Pengemasannya mungkin bisa dibuat bahasa gaul “Seberapa jauh Kamu mengenal Potensimu?”

 

 

 

 

Feed back

Pesan:

  • Semoga SKI bisa mencari materi yang lebih bagus lagi
  • Materinya ditingkatkan lagi
  • Konsep acara bagus, tapi sayang, pesertanya Cuma sedikit. Mungkin kurang publikasi, ya semoga kedepan acaranya lebih menarik dan lebih dipublikasikan
  • Kegiatan forsmile harus sering diadakan
  • Lebih menarik lagi
  • Acara kurang menarik
  • Dalam menyampaikan materi membosankan, membuat peserta cepat bosan dan mengantuk, ada juga yang mengobrol sendiri tidak fokus terhadap materi yang disampaikan
  • Permulaan yang bagus, tapi kurang rame, pengisinya terlalu monoton, tidak komunikatif sama audiens paling tidak ya sama ikhwannya.
  • Waktu ditertibkan jangan sampai molor.
  • Kurang menyenangkan.

Kesan:

  • Terimakasih kakak2 forsmile, berkat kalian ilmu kita bertambah
  • Dengan mengikuti acara ini saya menjadi terus termotivasi untuk terus berjuang, karena bisa sharing dengan kakak-kakak.
  • Termotivasi ingin berubah.
  • Alhamdulillah memperoleh ilmu baru.
  • Sudah pernah mendapatkan materi ini.
  • Seru mbak buat nambah pengalaman.
  • Materi bagus dan bisa memotivasi siswa-siawi agar lebih bisa menghadapi masalah yang ada di zaman sekarang.

KESIMPULAN:

  1. Pentingnya kebijakan Qiyadah, yang ana rasa, hikmah dari Profile ini adalah tidak ada PJ atau 1 pemimpin yang bener2 bisa menghandle atau paling tidak bisa mengambil kebijakan ketika jundi-jundinya bingung. Mungkin ketsiqahan qiyadah sangat besar kali ya?^_^ … Cuma malah tidak efektif, karena tidak ada panutan yang jelas, padahal jika kita menyesuaikan dengan jadwal setiap anggota Forsmile tentu tak ada yang sama.
  2. Mungkin juga kecerobohan ukhty diyah yang tergesa-gesa mengambil keputusan. Ya kembali lagi karena dia juga bingung mau bertanya siapa ketika mau mengambil keputusan. Sekalinya bertanya jawabannya demikian, yah tambah bingung deh.^_^ ..OK.. Hamasah, buat pembelajaran ke depan saja OK. Mannfaatkan sebaik mungkin ketsiqahan qiyadah, jangan sampai mengecewakan. ^_^
  3. Kurangnya SDM untuk ikut berkontribusi di acaranya selanjutnya.
  4. Publikasi dimaksimalkan, pengelolaan kata-kata jarkom diperhatikan, nanti belajar dulu ke dosen sastra gimana membuat jarkom yang menarik.
  5. Model acara harus dibuat seperti apa ini? Bingung… L

dibuat full motivasi, penayangan video motivasi gimana ya? Belajar dari trustco bisa gak ya? Atau mengundang pak Sholihin A. Izzudin motivator, penulis buku zero to hero.

  1. Materi harus tepat sasaran.
  2. Harus ada game ini seharusnya. PR nyari game dan ibarahnya.
  3. Ada reward untuk yang mau mengungkapkan pendapat, tanya, dsb. Tujuan untuk melatih keberanian publik speaking, mental, dan percaya diri.
  4. Reward juga bagi yang datang awal.

Assalamualaikum,

Alhamdulillah, Allohumma sholli alaa Muhammad, wa alaa alihi washohbihi wa sallim.

Ikhwah fiddiin rohimakumullah, bulan Desember sudah memasuki pekan ke dua.

Setelah sukses dalam menyelenggarakan agenda pertamanya, STARS, Forsmile merencanakan untuk mengadakan agenda lanjutan sebagai follow up dari agenda awal kita. Kegiatan tersebut bertajuk pembinaan ruhiyah. Bertujuan untuk membangkitkan ghirah-semangat kepemudaan yang penuh idealisme dan pencarian jati diri dan mengarahkan supaya  sesuai dengan petunjuk dalam Al Quran dan Hadist.

Rencana awal, kegiatan PROFILE nanti di laksanakan di SMAN 1 Durenan. Penangung Jawab kegiatan adalah akh. Ahmad Ibrahim (UNEJ 2010). CP beliau: 085230416641.

Mari kita syuro’ seperlunya. Hal2 yang perlu untuk di syuro’kan antara lain:

  1. Panitia, meliputi: Sie acara(Moderator, Pembaca Tilawah), Sie konsumsi, Sie Perkap, Sie dokumentasi, sie Publikasi, sie Dana.
  2. Yang mengurusi izin ke sekolah siapa?
  3. Yang menyebarkan undangan siapa?
  4. Yang mendanai kegiatan ini?
  5. Tema kajiannya?
  6. Pemateri?
  7. Konsep acara?
  8. Goal yang diharapkan?
  9. dll

Harap akh. Ibrahim segera menindaklanjuti ini, ok.

Semoga rencana kegiatan kita mendapatkan Ridho-Nya. Amiin.

Washolallohu alaa nabiyyina Muhammadin. Walhamdulillahirobbil alamiin.

Wassalamualaikum

Yogya, 10 Desember 2010

ttd

 

Ketum Forsmile

 

Untuk Apa Kita Diciptakan Di Dunia Ini?

Posted: Desember 10, 2010 in Artikel

Segala puji bagi Allah Rabb semesta alam, shalawat dan salam kepada Nabi kita Muhammad, kepada keluarga, para sahabat dan yang mengikutinya dengan baik hingga hari pembalasan.

Penulis: Muhammad Abduh Tuasikal

Masih ada segelintir orang yang muncul dalam dirinya pertanyaan seperti ini, bahkan dia belum menemukan jawaban dari pertanyaan ini hingga berpuluh-puluh tahun lamanya. “Untuk tujuan apa sih, kita diciptakan di dunia ini?”, demikian pertanyaan yang selalu muncul dalam benaknya. Lalu sampai-sampai dia menanyakan pula, “Kenapa kita harus beribadah?” Sempat ada yang menanyakan beberapa pertanyaan di atas kepada kami melalui pesan singkat yang kami terima. Semoga Allah memudahkan untuk menjelaskan hal ini.

Saudaraku … Inilah Tujuan Engkau Hidup Di Dunia Ini

Allah Ta’ala sudah menjelaskan dengan sangat gamblangnya di dalam Al Qur’an apa yang menjadi tujuan kita hidup di muka bumi ini. Cobalah kita membuka lembaran-lembaran Al Qur’an dan kita jumpai pada surat Adz Dzariyat ayat 56. Di sana, Allah Ta’ala berfirman,

وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْإِنْسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ

Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka beribadah kepada-Ku.” (QS. Adz Dzariyat: 56)

Saudaraku … Jadi, Allah tidaklah membiarkan kita begitu saja. Bukanlah Allah hanya memerintahkan kita untuk makan, minum, melepas lelah, tidur, mencari sesuap nasi untuk keberlangsungan hidup. Ingatlah, bukan hanya dengan tujuan seperti ini Allah menciptakan kita. Tetapi ada tujuan besar di balik itu semua yaitu agar setiap hamba dapat beribadah kepada-Nya. Allah Ta’ala berfirman,

أَفَحَسِبْتُمْ أَنَّمَا خَلَقْنَاكُمْ عَبَثًا وَأَنَّكُمْ إِلَيْنَا لَا تُرْجَعُونَ

Maka apakah kamu mengira, bahwa sesungguhnya Kami menciptakan kamu secara main-main (saja), dan bahwa kamu tidak akan dikembalikan kepada Kami?” (QS. Al Mu’minun: 115).

Ibnu Qoyyim Al Jauziyah mengatakan, “Apakah kalian diciptakan tanpa ada maksud dan hikmah, tidak untuk beribadah kepada Allah, dan juga tanpa ada balasan dari-Nya[?] ” (Madaarijus Salikin, 1/98) Jadi beribadah kepada Allah adalah tujuan diciptakannya jin, manusia dan seluruh makhluk. Makhluk tidak mungkin diciptakan begitu saja tanpa diperintah dan tanpa dilarang. Allah Ta’ala berfirman,

أَيَحْسَبُ الْإِنْسَانُ أَنْ يُتْرَكَ سُدًى

Apakah manusia mengira, bahwa ia akan dibiarkan begitu saja (tanpa pertanggungjawaban)?” (QS. Al Qiyamah: 36).

Imam Asy Syafi’i mengatakan,

لاَ يُؤْمَرُ وَلاَ يُنْهَى

“(Apakah mereka diciptakan) tanpa diperintah dan dilarang?”.

Ulama lainnya mengatakan,

لاَ يُثاَبُ وَلاَ يُعَاقَبُ

“(Apakah mereka diciptakan) tanpa ada balasan dan siksaan?” (Lihat Madaarijus Salikin, 1/98)

Bukan Berarti Allah Butuh pada Kita, Justru Kita yang Butuh Beribdah pada Allah

Saudaraku, setelah kita mengetahui tujuan hidup kita di dunia ini, perlu diketahui pula bahwa jika Allah memerintahkan kita untuk beribadah kepada-Nya, bukan berarti Allah butuh pada kita. Sesungguhnya Allah tidak menghendaki sedikit pun rezeki dari makhluk-Nya dan Dia pula tidak menghendaki agar hamba memberi makan pada-Nya. Allah lah yang Maha Pemberi Rizki. Perhatikan ayat selanjutnya, kelanjutan surat Adz Dzariyat ayat 56. Di sana, Allah Ta’ala berfirman,

مَا أُرِيدُ مِنْهُمْ مِنْ رِزْقٍ وَمَا أُرِيدُ أَنْ يُطْعِمُونِ (57) إِنَّ اللَّهَ هُوَ الرَّزَّاقُ ذُو الْقُوَّةِ الْمَتِينُ (58)

Aku tidak menghendaki rezeki sedikit pun dari makhluk dan Aku tidak menghendaki supaya mereka memberi makan pada-Ku. Sesungguhnya Allah Dialah Maha Pemberi rezeki Yang Mempunyai Kekuatan lagi Sangat Kokoh.” (QS. Adz Dzariyat: 57-58)

Jadi, justru kita yang butuh pada Allah. Justru kita yang butuh melakukan ibadah kepada-Nya.

Saudaraku … Semoga kita dapat memperhatikan perkataan yang sangat indah dari ulama Robbani, Ibnul Qoyyim rahimahullah tatkala beliau menjelaskan surat Adz Dzariyaat ayat 56-57.

Beliau rahimahullah mengatakan,“Dalam ayat tersebut Allah Ta’ala mengabarkan bahwa Dia tidaklah menciptakan jin dan manusia karena butuh pada mereka, bukan untuk mendapatkan keuntungan dari makhluk tersebut. Akan tetapi, Allah Ta’ala Allah menciptakan mereka justru dalam rangka berderma dan berbuat baik pada mereka, yaitu supaya mereka beribadah kepada Allah, lalu mereka pun nantinya akan mendapatkan keuntungan. Semua keuntungan pun akan kembali kepada mereka. Hal ini sama halnya dengan perkataan seseorang, “Jika engkau berbuat baik, maka semua kebaikan tersebut akan kembali padamu”. Jadi, barangsiapa melakukan amalan sholeh, maka itu akan kembali untuk dirinya sendiri. ” (Thoriqul Hijrotain, hal. 222)

Jelaslah bahwa sebenarnya kita lah yang butuh pada ibadah kepada-Nya karena balasan dari ibadah tersebut akan kembali lagi kepada kita.

Apa Makna Ibadah?

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah mengatakan, “Dalam ibadah itu terkandung mengenal, mencintai, dan tunduk kepada Allah. Bahkan dalam ibadah terkandung segala yang Allah cintai dan ridhoi. Titik sentral dan yang paling urgent dalam segala yang ada adalah di hati yaitu berupa keimanan, mengenal dan mencintai Allah, takut dan bertaubat pada-Nya, bertawakkal pada-Nya, serta ridho terhadap hukum-Nya. Di antara bentuk ibadah adalah shalat, dzikir, do’a, dan membaca Al Qur’an.” (Majmu’ Al Fatawa, 32/232)

Tidak Semua Makhluk Merealisasikan Tujuan Penciptaan Ini

Perlu diketahui bahwa irodah (kehendak) Allah itu ada dua macam.

Pertama adalah irodah diniyyah, yaitu setiap sesuatu yang diperintahkan oleh Allah berupa amalan sholeh. Namun orang-orang kafir dan fajir (ahli maksiat) melanggar perintah ini. Seperti ini disebut dengan irodah diniyyah, namun amalannya dicintai dan diridhoi. Irodah seperti ini bisa terealisir dan bisa pula tidak terealisir.

Kedua adalah irodah kauniyyah, yaitu segala sesuatu yang Allah takdirkan dan kehendaki, namun Allah tidaklah memerintahkannya. Contohnya adalah perkara-perkara mubah dan bentuk maksiat. Perkara-perkara semacam ini tidak Allah perintahkan dan tidak pula diridhoi. Allah tidaklah memerintahkan makhluk-Nya berbuat kejelekan, Dia tidak meridhoi kekafiran, walaupun Allah menghendaki, menakdirkan, dan menciptakannya. Dalam hal ini, setiap yang Dia kehendaki pasti terlaksana dan yang tidak Dia kehendaki tidak akan terwujud. Jika kita melihat surat Adz Dzariyat ayat 56,

وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْإِنْسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ

Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka beribadah kepada-Ku.” (QS. Adz Dzariyat: 56)

Tujuan penciptaan di sini termasuk irodah diniyyah. Jadi, tujuan penciptaan di sini tidaklah semua makhluk mewujudkannya. Oleh karena itu, dalam tataran realita ada orang yang beriman dan orang yang tidak beriman. Tujuan penciptaan di sini yaitu beribadah kepada Allah adalah perkara yang dicintai dan diridhoi, namun tidak semua makhluk merealisasikannya. (Lihat pembahasan Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah dalam Majmu’ Al Fatawa, 8/189)

Dengan Tauhid dan Kecintaan pada-Nya, Kebahagiaan dan Keselamatan akan Diraih

Ibnul Qoyyim rahimahullah mengatakan, “Tujuan yang terpuji yang jika setiap insan merealisasikannya bisa menggapai kesempurnaan, kebahagiaan hidup, dan keselamatan adalah dengan mengenal, mencintai, dan beribadah kepada Allah semata dan tidak berbuat syirik kepada-Nya. Inilah hakekat dari perkataan seorang hamba “Laa ilaha illallah (tidak ada sesembahan yang berhak disembah melainkan Allah)”. Dengan kalimat inilah para Rasul diutus dan semua kitab diturunkan. Suatu jiwa tidaklah menjadi baik, suci dan sempurna melainkan dengan mentauhidkan Allah semata.” (Miftaah Daaris Sa’aadah, 2/120)

Kami memohon kepada Allah, agar menunjuki kita sekalian dan seluruh kaum muslimin kepada perkataan dan amalan yang Dia cintai dan ridhoi. Tidak ada daya untuk melakukan ketaatan dan tidak ada kekuatan untuk meninggalkan yang haram melainkan dengan pertolongan Allah.

وَالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ وَصَلَّى اللَّهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ تَسْلِيمًا كَثِيرًا دَائِمًا إلَى يَوْمِ الدِّينِ .

 

***

EVALUASI STARS 2010

Posted: Desember 10, 2010 in Aktifitas Forsmile

Bismillahirahmaanirrahiim.

Alhamdulillah alal ni’matil imaan wal islam, washolalloohu ‘alaa muhammad wa alaa aalihi wa shohbihi wa sallam

Tentang STARS 2010 kali ini ada beberapa hal yang perlu menjadi catatan kita untuk dijadikan pembelajaran pada kegiatan-kegiatan selanjutnya. Sebagai berikut:

  1. Panitia

Ikhwan: ada beberapa yang aktif sebelum pelaksanaan  yang menanyakan tentang pelaksanaan STARS dan bersedia membantu antara lain: akh. Frendi, akh. Billi, mas Taqi, akh. Dedik, akh. Dhimas. Pada hari H pelaksanaan yang hadir 3 orang: akh. Dedik, mas Taqi, akh. Nunus.

Dengan serta merta, mereka harus menghandel beberapa job, antara lain:

akh Dedik: membantu mengarahkan peserta masuk ke ruang, membeli air mineral untuk konsumsi, membaca tilawah dan mendampingi peserta di dalam ruangan, mengurus registrasi (hmm.. pekerjaan yang super banyak harus di handel seorang diri).

Mas Taqi: pembawa acara, pembaca tilawah.

Nunus: koordinasi dengan pemateri (ternyata mas Kadiq gak bisa mengisi materi krn kurang enak badan, tapi tetap datang ke acara. Komitmen dan loyalitas yang tidak diragukan dari seorang mantan ketua, he2); melihat situasi kondisi, memotret-motret pserta dengan hp (nah, dokumentasi emang tanpa persiapan sejak awal, lupa. DOKUMENTASI penting!) dan mempresentasikan profil FORSMILE.

Akhwat: hadir 3: ukh. Anis, ukh. Diyah, dan ukh. Suci. Sie ke-akhwat-an, konsumsi, administrasi dll. Udah oke, tidak banyak keluhan, hanya saja, personil yang sedikit harus mengkondisikan peserta akhwat yang lumayan banyak butuh energi ekstra.

Catatan: koordinasi dengan baik; persiapan sebelumnya harus bener-bener klir, terutama siapa aja yang dipastikan hari H bisa hadir untuk pembagian tugas terkait teknis acara.

  1. Tempat

Aula SMA Negeri 1 Trenggalek, alhamdulillah persiapan tempat dibantu oleh akh. Zef(ketua SKI SMANESA 2010/2011, kelas XI IPA), dan timnya. Meja kursi tinggal merubah arah, 3 shaf untuk peserta ikhwan, 3 shaf untuk pserta akhwat.

Catatan:

  1. Perlengkapan acara (LCD Proyektor, Laptop, Mic, Sound, Kelistrikan)

Surat perizinan pinjam masuk melalui Pak Tamsir, Wakasek SMANESA bidang Kurikulum. Diurus sepenuhnya oleh akh. Zef dkk.

Catatan:

  1. Konsumsi

Jajanan ringan, camilan yang ditaruh dipiring, dan air mineral. Diberikan saat sesi Ice Breaking dan Presentasi Profil FORSMILE.

Mengeluarkan uang Rp.xx untuk beli konsumsi (pj ukh. Anis)

Catatan:

  1. Acara

PJ: ukh Diyah. Briefing sebentar untuk persiapan acara.

Run down acara:

Pembukaan, Tilawah                      : 08.25-08.40                                       mas Taqi, akh Dedik

Sambutan Ketupel                          : 08.40-08.45                                       Nunus

Materi  ‘indahnya ukhuwah’       : 09.00-10.15                                       mas Alif Thohari (pengganti)

Ice breaking                                       : 10.15-10.45                                       pak Tamsir, taushiyah

Presentasi FORSMILE                     : 10.50-11.10                                       Nunus

Sharing dan Pendampingan         : 11.15-12.15                                       Dedik, Nunus, Taqi: Ikhwan

Anis, Diyah, Suci: Akhwat

Pemateri seharusnya mas Kadiq, taoi kondisi beliau yang kurang fit sehingga meminta untuk digantikan mas Alif yang sebelumnya hanya pengisi materi motivasi (suplemen, tambahan).

Materi motivasi yang sebelumnya di agendakan dalam brifing ditiadakan karena waktu juga tidak memungkinkan.

Alhamdulillah ada pak Tamsir yang memiliki perhatian besar dalam dakwah sekolah. Beliau hadir untuk melihat-lihat kegiatannya teman2 FORSMILE. Panitia memberi kesempatan pada beliau untuk memberikan nasehat dan ‘petuah’nya yang sangat luar biasa menyentuh qolbu.

Pendampingan dan sharing dengan peserta dibagi masing-masing ikhwan dan akhwat menjadi 3 kelompok (Pembagian kelompok oleh PJ ukh. Diyah) sebagai berikut:

IKHWAN

PENDAMPING: AKH DEDIK PENDAMPING: MAS TAQI PENDAMPING: NUNUS
YUCHA TATIT SUGIARTO
ARMAN HABIB EKO
ELI NAJAMUDIN IKLIL
HERU SUNU ANANDYA
ABDILLAH WIDODO SEPTRIYAN
FANI AGUNG ARIS
ILHAM RIZKI AHMAD
ANDI IKHWAN
FEBRI


AKHWAT

PENDAMPING: UKH SUCI PENDAMPING: UKH DIYAH PENDAMPING: UKH ANIS
RANTI SETYORINI DEVI
EVI LUFFI HELEN
RIFKA ALINE YUSMITA
KNISNAWATI FARIDA USWATUN
AYU YEZHI DWI
IMAS IKA ARISTIANA
RISTYA EKA AGHILIA
RETNO SULASTRI ANIS HIDAYATI
HEPPY NIKEN LIA WIJI N KISMA CHOIRUNNISA
SALIS M LIA KHOIRUN NISA

CATATAN: Pendamping seharsnya bisa komunikasi pasca kegiatan ini.

  1. Peserta

Peserta sejumlah ikhwan 24, akhwat 29.

DATABASE PESERTA IKHWAN

No Nama Asal Sekolah Kelas
1 Yucha Deny M SMAN 1 Pule XI IPA
2 Tatit Tejo Kuncoro SMAN 1 Pule XI IPS
3 Sugiarto SMAN 1 Pule XI IPS
4 Arman Ikhwalzah SMAN 1 Trenggalek XII IPA
5 Habib Zainal A SMAN 1 Bendungan XI IPS
6 Eko Sunarto SMAN 1 Bendungan XI IPA
7 Eli Purwanto SMAN 1 Bendungan XI IPS
8 M. Najmudin P SMAN 1 Durenan XI IPA
9 Iklil Nayyirulmas SMAN 1 Durenan XI IPS
10 Heru Setiyo Cahyono SMAN 1 Durenan X-5
11 Sunu Wahyu M SMAN 1 Durenan XI IPA
12 Anandya A.N SMAN 1 Trenggalek X-3
13 Mi’rajalul Abdillah SMAN 1 Trenggalek X-5
14 Atmo Widodo SMKN 1 Trenggalek XI TKR
15 Septrian Wahyu S SMAN 2 Karangan XI IPA
16 Fani P. Putra SMAN 2 Karangan XI IPA
17 Agung Rifa’i SMKN 1 Pogalan X TKJ
18 Aris Sugianto SMAN 1 Trenggalek XI IPA
19 Ilham Asfahani SMAN 1 Trenggalek XI IPA
20 Rizki Yogatama SMAN 2 Karangan XII IPA
21 Ahmad Suvendi SMAN 1 Karangan XI IPA
22 Andy Sudarsono SMAN 1 Karangan XI IPS
23 Yusuf Febri S.B SMK IT Nurul Fikri XII TKJ
24 Ikhwan Sakti SMK IT Nurul Fikri XII TKJ